Sabtu, 21 Oktober 2017

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Di Fb Ads

Beberapa macam kesalahan yang masih dilakukan pada Facebook Ads :

Kesalahan Saat Beriklan Di Fb Ads

1 .Mengumpulkan audiensi yang bukan fans

Di Indonesia, jumlah likes atau followers masih menjadi penentu yang dikejar demi brand awareness. Para pebisnis pemula yang mendewakan angka pun tak sungkan menargetkan audiensi yang banyak meski mereka bukan termasuk dalam target pasar. Kalau dipikir ulang, tindakan tersebut sebenarnya merugikan karena ada lebih banyak uang yang terbuang buat pasang iklan, tetapi target yang dijaring malah enggak tertarik karena produk yang mereka lihat bukan jenis yang dibutuhkan.

2 .Membuat terlalu banyak iklan yang seragam

Kesalahan selanjutnya yang masih dianggap benar oleh sebagian pebisnis muda adalah membuat iklan dalam jumlah banyak. Namun, kontennya tidak bervariasi alias sama saja. Selain buang-buang budget, hal ini akan membuat calon konsumen menganggap kita enggak kreatif. Nah, alih-alih memboroskan modal, lebih baik kita manfaatkan waktu dan tenaga untuk menciptakan konten menarik dan berbeda agar para calon konsumen mau menyimak lebih dalam tentang produk yang kita buat.

3 .Interest dan jangkauan lokasi tidak spesifik

Facebook Ads memang bakal memudahkan kita buat menjangkau target pasar yang lebih luas. Namun, bukan berarti kita jadi asal-asalan menargetkan interest atau minat dan jangkauan lokasi. Pasalnya, tak semua wilayah membutuhkan produk yang kita buat atau malah sudah terlalu mainstream. Maka dari itu, sebelum mempublikasikan iklan lewat Facebook Ads, kita harus tahu dulu target pasar yang diincar dan wilayah atau daerah yang benar-benar memerlukan produk tersebut.

4 .Konten iklan kurang luwes atau terlalu kaku

Dalam dunia periklanan, copywriting menjadi salah satu elemen yang enggak boleh diabaikan. Makanya kita harus pintar-pintar dalam memilih kata dan gaya bahasa. Jangan sampai kita memakai gaya bahasa yang terlalu baku buat produk yang sebenarnya ditujukan untuk remaja. Sesuaikan gaya bahasa maupun diksi yang hendak dipakai dengan target pasar yang kita incar. Selain mendekatkan produk, hal ini bakal mengasah kemampuan kita dalam dunia copywriting.

5 .Terlalu memaksa atau terdengar sok pintar

Nah, kesalahan yang satu ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Sebagian pebisnis enggak sadar kalau iklan yang mereka pasang cenderung memaksa calon konsumen atau terdengar sok pintar karena mampu menyelesaikan semua masalah. Alih-alih tertarik, calon konsumen malah bakal sinis dan apatis terhadap produk yang kita promosikan. Kenapa? Karena kita gagal membuat mereka merasa dekat dan membutuhkan produk tersebut.

6 .Tidak menguji kualitas gambar yang dipakai

Bukan cuma teks, gambar atau foto menjadi konten yang mampu menunjang iklan kita di Facebook Ads. Setidaknya dibutuhkan gambar beresolusi 1200×444 piksel untuk page likes atau berbentuk persegi buat boost ads. Namun, enggak sedikit pebisnis yang lupa atau malah tidak menguji gambar yang bakal mereka gunakan dalam iklan tersebut. Hasilnya? Image atau foto dengan resolusi rendah akan pecah atau buram dan membuat informasi yang tertera di sana sulit dibaca oleh calon konsumen.


EmoticonEmoticon