Minggu, 09 September 2018

Pola Pembuatan Copywriting Dengan Konversi Tinggi


Untuk Anda yang memang bermain di dunia digital, pasti sudah menyadari bahwa copywriting adalah suatu skill yang perlu dikuasai untuk mendapatkan pelanggan atau meningkatkan konversi penjualan. Mungkin bisnis Anda masih baru, tetapi ketika Anda bisa memaksimalkan pola promosi menggunakan copywriting yang epic, maka bisnis Anda memiliki peluang yang besar untuk mengalahkan pesaing yang ada.

Untuk membuat copywriting yang bagus, Anda harus mengetahui beberapa pola yang membuat suatu tulisan tersebut berhasil mempengaruhi pembaca untuk mengikuti apa yang Anda inginkan. Beberapa hal yang harus Anda ketahui adalah sebagai berikut.

1. Buat Headline yang Mengundang Rasa Penasaran
Buatlah headline yang mengundang rasa penasaran dan memancing orang untuk membuka email Anda atau klik link yang Anda tujukan. Anda bisa membaca beberapa cara membuat headline yang pernah saya bahas disini.

Tapi tentunya jangan membuat headline yang tidak sesuai dengan isi berita atau copywriting Anda. Karena jika Anda melakukan hal tersebut, kepercayaan pembaca kepada Anda akan menurun atau bahkan hilang. Hal itu dikarenakan secara tidak langsung Anda telah menipu mereka. Jadi, tetaplah menjaga kesesuaian antara headline dan isi yang akan Anda sampaikan.

2. Riset Market
Sebelum membuat copywriting, Anda harus mengetahui dulu market Anda dikisaran usia berapa dan sering bermain sosial media apa saja. Hal ini diperlukan untuk menjaga gaya bahasa Anda dan mereka gar tetap satu frekuensi. Dan bahasan Anda juga bisa menyesuaikan dengan berita-berita yang mereka gemari.

Dengan riset seperti ini, akan membuat Anda semakin dekat secara personal dengan pembaca email Anda. Karena secara bahasa, minat, dan berita memiliki kesamaan sehingga membuat Anda dan mereka menjadi lebih intim.

Jika Anda sudah menyentuh sisi emosional ini, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mempengaruhi mereka.

3. Tepat Sasaran
Copywriting yang Anda buat untuk iklan di televisi tentu berbeda dengan copy writing yang Anda buat untuk iklan di website. Begitu juga iklan di media sosial, tentu berbeda dengan iklan yang ada di koran misalnya. Jadi, Anda harus memetakan siapa audience Anda dan apakah jenis copywriting ini sesuai dengan audience tersebut. Selain itu, Anda harus terbuka untuk setiap kritik dan saran dari audience Anda. Kritik dan saran ini terkadang bisa menjadi kunci kesuksesan dalam membangun sebuah bisnis.

4. Fokus Pada Solusi
Banyak saya temui orang menjual produk atau jasa yang mengedepankan fitur-fitur mereka, bukan pada solusi untuk para pembaca. Secara mudahnya saya contohkan seperti ini:

Smartphone

Fitur: Batre 5000mAh, Dual Camera 13megapixel & 13 Megapixel, Chipset snapdragon 625

Solusi:
– Batre bisa bertahan hingga 2 hari, sangat cocok untuk Anda yang memiliki mobilitas tinggi atau gamers.
– Efek kamera bokeh layaknya camera professional bisa Anda dapatkan di smartphone ini.
– Chipset terbaru yang bisa menghemat daya batrei serta memiliki performa tinggi sehingga anti lemot

Bisa dibedakan kan antara fitur dan solusi? Tunjukan solusi untuk mereka, bukan hanya berbicara fitur. Karena pembaca atau calon pembeli hanya mementingkan keuntungan untuk mereka sendiri.

5. Orisinil
Gunakan copywriting yang orisinil dan tidak meniru orang lain. Dengan orisinalitas akan membuat tulisan Anda memiliki gaya tersendiri yang bisa jadi akan dirindukan oleh mereka para pembaca setia Anda.

Dengan 5 pola ini, akan meningkatkan konversi pembelian pada produk dan jasa Anda.


EmoticonEmoticon