Nah bagi Anda yang ingin menambah follower tertarget tanpa harus beriklan, Anda bisa mencoba cara berikut ini :
1) FOLLOW FOLLOWER PESAING ANDA
Anda search di Instagram online shop mana saja yang sekiranya menjadi
pesaing Anda. Setelah itu Anda buka satu per satu fotonya. Jika di foto
tersebut ada yang komen menanyakan produk, segera follow dia. Jika
sudah komen, tandanya orang tersebut tertarik dengan produk pesaing
Anda. Harapannya, setelah difollow, dia akan follow Anda balik.
Bagaimana jika Anda tidak mengetahui
sama sekali siapa pesaing Anda? Mudah. Anda bisa cari di explorer
Instagram melalui hastag. Misalnya : #jualpasmina, #jualkalung,
#jasapaketwisata, dan masih banyak lagi. Anda buka satu per satu foto
yang muncul. Jika ada yang komentar menanyakan produk, segera follow
orang tersebut.
2) FOLLOW FOLLOWER SELEBGRAM ATAU ARTIS YANG PERNAH ENDORSE PRODUK PESAING ANDA
Langkah lainnya yang bisa Anda tempuh, Anda bisa mencari follower
dari selebriti atau selebgram yang pernah endorse produk pesaing Anda.
Atau minimal, Anda cari selebriti atau selebgram yang pernah endorse
produk yang target marketnya sama dengan Anda.
Misalnya Anda menjual mukena. Tapi
Anda tidak berhasil menemukan selebgram yang pernah endorse mukena. Anda
bisa menggesernya sedikit ke endorse hijab atau baju muslim. Pasti
banyak. Dari situ Anda tinggal cari foto si artis ketika endorse hijab
atau baju muslim, lalu Anda follow orang-orang yang mengomentari produk
tersebut.
Mengapa ditekankan untuk mem-follow orang yang berkomentar, bukan yang Likes atau dua-duanya?
Instagram sangat membatasi jumlah
following dalam sehari. Dalam satu akun juga dibatasi jumlah following
maksimal 7.500 orang. Jadi kita harus menghemat batasan tersebut dengan
mem-follow hanya orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk
kita. Kalau komen dan menanyakan produk, sudah pasti tertarik. Sedangkan
kalau Cuma Likes, belum tentu tertarik.
3) JANGAN PELIT “LIKE”
Ketika Anda sudah follow orang-orang yang sekiranya jadi calon target
market Anda, jangan pelit Likes untuk mereka. Dalam sehari usahakan
untuk scroll beranda Instagram dan Likes sebanyak mungkin foto orang
yang Anda follow yang muncul di beranda Anda.
4) BERIKAN KOMENTAR YANG POSITIF
Jangan hanya sekedar Likes. Berikan juga komentar yang positif untuk
foto mereka. Komentar yang positif ya, bukan komentar promo jualan.
Contohnya : “Bagus banget kak fotonya”, “Cantik deh kak”, “Fotonya keren”, dsb.
Mengapa Anda diwajibkan untuk Like
dan komen? Supaya orang yang Anda follow merasa bahwa Anda perhatian
dengan mereka. Dengan demikian timbul respek dari mereka. Yang belum
follow Anda akan follow Anda dengan sendirinya. Yang penasaran, akan
membuka akun Instagram Anda dan kepo. Nantinya mereka pasti akan order
dengan sendirinya.
Mengingat jumlah following sangat
dibatasi oleh Instagram, sebaiknya Anda juga segera mahir dalam beriklan
di Instagram Ads. Jika di awal, cara ini dapat Anda pakai untuk
membantu menekan budget beriklan Anda. Tapi selanjutnya, jika ingin
follower Anda semakin banyak, Anda harus beriklan secara resmi di
Instagram. Ingat, semakin banyak follower tertarget = semakin banyak
customer Anda.
EmoticonEmoticon